CERITA SEKS ISTRI ELOK SANGE BERAT

CERITA SEKS ISTRI ELOK SANGE BERAT

TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D

CERITA SEKS ISTRI ELOK SANGE BERAT, Hasrat-Bispak13 Saya puas sekali sebab 1 tahun ini kami berumah-tangga kehidupan di keluarga kami begitu elok berjalan secara baik tanpa permasalahan, nama saya Santi umurku 22 tahun saya seseorang alumnus D3 sesudah lulus aku segera diterima dalam sebuah institusi di Solo, kulitku putih serta bersih tinggiku 170 cm dan berat tubuhku 50 kg ukuran buah dadaku 34b.

Suamiku Ardi umurnya lebih tua dari ku tiga tahun ia berusia 25 tahun bertitel sarjana S1 dia bekerja di bagiannya ialah tata kota, suamiku ini amat perhatian serta sabar masalah pertalian kami di rranjang pun tidaklah masalah kemungkinan kita kerjakan satu minggu 2x.

Tetapi, apabila nafsu saya lagi meninggi, dan Ardi menampik terjalin tubuh dengan argumen capek, itu membuat saya sedih. Betul-betul saya mengaku kalaupun bab yang satu berikut, saya lebih agresive. Jika Ardi telah berbicara, "Kita tidur ya," karenanya saya juga mengacaukkan kepala walau ketika itu mata saya belum pula mengantuk.

Mengakibatkan, terbaring selain badan suami, dengan mata yang hidupng itu, saya kerap, menghayal. Membayangkan beberapa hal. Perihal posisi di kantor, mengenai anak, mengenai masa depan , hingga perihal tempat tidur. Seperti narasi Ani atau Elok di kantor, yang tiap-tiap pagi selalu mempunyai narasi menarik terkait apa yang mereka kerjakan dengan suami mereka pada malamnya.

Bila sudah berikut ini, tanpa ada saya sadar, vagina saya mulai berlendir. Buat menyembuhkan frustasi dengan suami saya, saya melaksanakan mastubasi. Tiada jalan lain, entahlah apa kah saya seorang hypersex.

Satu malam habis pulang makan malam di satu diantara restoran pujaan kami, entahlah kenapa, mobil yang disopiri suami saya membentur suatu sepeda motor. Untung tidak begitu kronis benar. Pria yang bawa sepeda motor itu cuman alami lecet di siku tangannya.

CERITA SEKS ISTRI ELOK SANGE BERAT

Tapi, pria itu geram-marah. "Anda tak saksikan jalan atau bagaimana. Masak menubruk motor saya. Mana beberapa surat mobil Anda? Saya ini polisi!" gertak pria berkulit hitam, berperut buncit itu di suami saya. Kusaksikan pancaran matanya tajam melihat diriku. Sewaktu mataku sejajar dengan matanya, saya terima tanda sinyal, aneh. Matanya seperti mengirimi, signal birahi ke otakku. Saya selekasnya mengelit, mengalihkan mukaku.

Seusai bertransaksi dengan suamiku, Selanjutnya diraih kesepahaman, suami saya dapat membetulkan semuanya kerusakan motornya. Sementara motor itu dipercayakan pada sebuh bengkel. Orang berperut buncit itu, yang setelah itu kita pahami namanya Tono, juga sepakat.

Selanjutnya kita menyambung, perjalanan dan datang di rumah. Tidak tahu mengapa, pribadi Tono membuntutiKu, dan membuatKu rada birahi. Saya masuk ke kamar mandi, untuk membersihkan muka, dan menganti kemeja. Buat mengoda suamiKu, saya memakai pakaian tidur tipis, tiada bra. Lantas saya kembali pada ruangan tidur. Saya memerima kekesalan, suamiku dilihat telah tertidur nyenyak.

Saya dengan bawa rasa sedih, tiduran dari sisi suamiku. mataku menerawang jauh. Tau-tau ruang tidurku jadi gelap, badanku kehilangan style gravitasi, seperti badanku melayang-layang. Dan saya meresa sesak, badanku di himpit pribadi punyai tubuh besar, saya usaha maksimal mendorongnya. Figur itu mundur langkah-langkah, ketika itu pula ruangan kamarku kembali jelas.

Kudapati Tono, dengan ekspresi muka, penuh hasrat menghapiriku. Badanku bagaikan kehilangan tenaga. Ia merambet busana tidurku, dan menyobek demikian saja. Setelah itu tangan tangannya yang kasar, meremas buah dadaku, saya terasa sakit sekali. bebaskan, tolong... tolongaE pekik panikKu.

TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D

Lidahnya yang tampak kasar, menjulur keluar, dan perihal putting susuku. Waktu itu pun, getaran getaran birahi merasuk badanku. Saya mendesah kepuasan. Lidahnya turus berputar-putar, memberikan kesan nikmat di puting susuKu yang mulai jadi membesar.

Tanpa ada kusadar, sisi bawah badanku mulai berlendir. Lidah Tono turun terus dan turun, pusar ku lantas di gelitik oleh lidah kasarnya. Lidah kasar itu gak dapat stop, dan selalu berikanku rasa yang begitu nikmat. Kian kebawah, lagi serta lidah itu mulai menjilat-jilati sisi sangat personal di badanKu.

Saya mengaduh, merasai nikmat yang tak pernah saya rasakan awal kalinya. Lidah itu lagi menjilat-jilati selangkangan celana dalamku. Namun rasanya lidah itu bersenggolan langsung ke klitorisku. Saya mendesah desah, dengan penuh gairah.

Pinggulku bergoyang sesuai dengan jilatan Tono. Dan terus demikian, hingga sampai badanku mendekam, kejang. Saya menjerit sekuat kemungkinan Aghhh saya aku keluarrr. Badanku mengeliat, nikmati orgasme yang diberikan Tono. Tidak lama kemudian Tono, akan menarik turun celana dalamKu. Ketika itu saya terkenang suamiku tersayang. Lekas Kakiku dengan kuat mendengan badannya.

Tono cuma tersenyum, dan ia ambil pentungannya. Pentungan yang selalu dibawa. Pentungan hitam sejauh 60 cm, di hajar keras ke perutku. Saya menjerit, terima rasa sakitnya. Berkali kali Tono memukulku dengan pentungan itu. Hingga sampai badanku berasa lemas. Gak dapat kulawan kembali, waktu ia menarik turun celana dalamku. Matanya jalang, memandang vaginaKu dengan bukit dengan bulu, yang paling berlendir itu. Ia lekas buka celananya dan saya takut.

CERITA SEKS ISTRI ELOK SANGE BERAT


Pak Tono tidak punyai penis. Yang tegak mengantung itu yaitu pentungan hitam yang digunakan memukul badanku barusan. Saya menjerit jerit, ini monster, bukan manusia. Tono bertambah merapat, pentungan yang mengantung di selangkangannya itu terus merapat ke lubang vaginaku. tolong, stop tolong, tolong jaritKu.

Serta datang - datang saya merasai sakit yang gemilang di vaginaKu. Serta ruangan kamarku jadi sangat jelas silau. Saya terjaga dari mimpi yang aneh itu. Peluh membasahi badanKu. Kusaksikan suamiku masih ternyenyap. Perlahan-lahan Saya bergerak dari tempat tidur, dan ambil air minumku. Saya minum segela air, buat hilangkan rasa kering di kerongkonganku.

Saya ke kamar mandi, buka celana dalamku, serta duduk di jamban. Saya merasakan celana dalamku basah sekali, begitu pula vaginaku. Jemari jariku sentuh klitorisku, serta kembali signal sinyal birahi, aktif di otakku. Jemari jemari ku terus bermain di klitorisku, badanku terima rasa nikmat. Selalu serta lagi, sampai saya menyebutng, menggapai pucuk birahiKu di atas jamban itu.

Esoknya, sesudah jemput saya di kantor, Suami saya membawa saya berkunjung ke rumah Tono. buat apa, mas ? tanyaku. yah, kita silaturami saja, kan tidak nikmat rasanya, saya sudah menubruknya kata suamiKu. Saya mengalah, sebenar saya tidak pengin berjumpa Tono, apa lagi mulai sejak mimpiku yang aneh itu. Dan Saya tidak pernah bercerita mimpi itu di siapa saja, tidak kecuali suamiKu sendiri.

TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D

kami juga ke rumah Tono. Sesudah berbasa basi serta mohon maaf, Suami saya menjelaskan bila sepeda motor Pak Tono telah diberikan anak buahnya ke satu diantara bengkel besar. Serta bakal siap dalam dua atau 3 hari kedepan. Sejauh Ardi menceritakan, Pak Tono nampak cuek saja. Dia tingkatkan satu kaki ke atas bangku. Kadang-kadang dia mencucup satu cangkir kopi yang berada di atas meja.

Yang  saya mengetahui matanya terus jelalatan memandang badanku. Dan setiap kali matanya, berjumpa mataku, ada getaran aneh yang kurasakan. Tetapi saya gak tahu apa yang dimaksud. Yang terang, saya kayaknya manjadi birahi.

Jika Melihat badan Tono, saya menciut juga.  Tubuhnya besar meskipun dia pun tidak begitu tinggi. Lengan tangannya nampak kuat berisi. Sementara perutnya membusung. Dari balik kaosnya yang udah lusuh itu nampak dadanya yang dengan bulu. Jemari tangannya seperti besi yang bengkok-bengkok, kasar.

Selesai suamiku bercakap cukuplah lama, selanjutnya kita pamitan. Suamiku selekasnya jalankan mobilnya dan pulang kerumah. Malam itu saya rencana membawa suamiku bercinta, namun demikian ia masuk kamar dia segera berucap marilah kita bobo yok, saya capek sekali ini hari, banyak pekerjaan...

CERITA SEKS ISTRI ELOK SANGE BERAT

Saya tersenyum dalam frustasi. Serta turut tiduran bersama suamiku. Di kantor, besoknya saya gak semangat bekerja. Jam makan siang saya pakai untuk datang ke Mall. Namun nahas, di perempatan lampu merah, saya kemalingan. Dompetku di gondol pencopet itu. Saya tidak terlampau memikir uang di dompet itu.

Tetapi KTP serta SIM, mau atau tidak saya mesti melapor polisi. Seusai proses verbal tuntas, saya pamit. Waktu berjalan dalam koridor kantor polisi itu saya berpapasan dengan Tono. Bu Sinta, ngapain ke sini kata Tono. oh engak, cuman, melapor, saya habis kecurian jawabku. Serta terus jalan, coba mengelit dirinya sendiri.

Eh, Bu Sinta, kebenaran kesini, mari kita makan di kantin sana mengajak Tono. Matanya yang tajam memandang mukaku. Saya diam tidak lama, memikir, namanya  polisi, jelas mohon di bayarin makan. baik, lah pak, namun saya tidak dapat lambat-laun yah kataKu.

Selesai pilih tempat duduk, saya membeli air jeruk. Tono pesan nasi goreng. Sekalian makan dia menceritakan. Terkait mengenai istri yang memohon pisah, perihal dianya sendiri yang disebutkan beberapa orang sukai menanggu istri orang. Saya cuma diam dengerin ceritanya.

BERSAMBUNG...

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama