Cerita Dewasa Dua Tante Manis Hot

Cerita Dewasa Dua Tante Manis Hot

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Cerita Dewasa Dua Tante Manis Hot, Hasrat-Bispak13 Panggil saja saya Rey, umurku waktu ini 27 tahun. Saya udah menikah serta udah memepunyai dua orang anak, laki laki dan wanita. lima tahun pernikahanku jalan baik saja, dalam terkait Seks istriku lantas siap meladeniku sewaktu-waktu. Keluar anak pertama kaliku istriku masih amat bernafsu sekali, daya magnetnya demikian merayu, daya Seks nya juga besar, maka bikin keluargaku amat serasi. Waktu masih miliki anak satu saya kerap ajak istriku untuk lakukan fantasi Seks dimanapun yang duganya membikin kami beradu adrenalin serta istriku juga tidak menampik.

Akan tetapi istriku mulai berganti sejak kelahiran anak ke-2 . Daya magnetnya sekalipun tidak nampak. Ia jarang-jarang rias, hasrat Seks nya pula menyusut, membuatku makin lama kian terasa suntuk dengan situasi itu. Awalannya saya cuman main-main jalanan di sebuah posisi cuma untuk melihat-lihat saja, saya masih menghentikan hasratku memandang abg-abg muda demikian bernafsu. Sampai pada akhirnya satu malam, saat pengen tidur saya membawa istriku buat terjalin Seks dahulu, tetapi istriku menampik dengan argumen letih. Saat itu juga saya geram karena birahi yang udah saya tahan sekian hari tidak berhasil saya luapkan. Aku juga selekasnya bangun dari ruang tidur dan langsung keluar dari rumah untuk cari selingan.

Saat saya sampai diperempatan dekat rumahku, saya bersua dengan temanku namanya Pram, setelah itu aku juga membawanya. Sesudah kita muter-muter tidak pastilah arah, Pram lantas memberikan kepadaku satu tempat karaokean, serta Pram membawaku kesitu. Dongkolku yang dari rumah belum raib tanpa lama langsung ikuti tekad Pram. Masuk kita kesebuah karaokean yang cukuplah bagus. Seusai saya serta Pram masuk ke tempat karaokean, Pram mohon pamit kepadaku keluar sesaat cari yang seger-seger tuturnya. Aku juga tunggu pada sembari ngerokok.

"Nengsi.." dahsyat tante itu disongsong juluran tangannya padaku.

"Cecillia.." sahut gadis manis di sebelahnya.

Cerita Dewasa Dua Tante Manis Hot

Singkat kata, kami telah memulai menyanyi, berjoget dan minum-minum bersama, tidak tahu telah berapakah keping VCD Blue Dangdut yang kami putar. Saya menyaksikan Pram dan Adi mulai dekati pojok area, serta tidak tahu telah berapakah lama ceweknya orgasme lantaran oral yang mereka kerjakan.  Sementara saya sendiri lumayan kaku dengan Nengsi dan Cecillia. Kami juga selalu bernyanyi-nyanyi, walaupun syairnya awur-awuran lantaran himpitan birahi gara-gara atraksi BF di muka kami.

Saya sendiri duduk di dekat Nengsi, sementara Cecillia serius menyanyikan sejumlah lagu itu. Tante Nengsi sendiri udah habis satu pak A-mild-nya, sementara saya lihat muka Cecillia yang merah padam dan kadang-kadang napasnya terengah perlahan karena mencegah luapan yang dia tonton di monitor 29 inch itu. Datang giliranku untuk ambil mike dari Cecillia, saya bangun ambil mike itu dari tangan Cecillia serta ambil duduk antara Cecillia dan Nengsi. Impak minumanku dan XTC yang mereka telan bikin kami jatuh dalam alunan situasi birahi itu.

"Rey.., Gw Mau Spermamu Malam Ini Sayang…" bisik Nengsi lirih di telingaku, sementara tangan kirinya meraba selangkanganku.

Cecillia yang telah menempatkan pet aqua-nya ambil sikap yang serupa padaku. Ia justru mulai permainkan ujung lidahnya pada telinga. Hangat napas dan wangi ke-2 nya Nengsi itu membuatku terlengah dalam alunan melodi birahi yang telah saya rasakan merambat mencari selangkanganku. Perlahan-lahan tapi jelas, kejantananku menegak dan cepat, maka dari itu penisku rasanya tidak muat kembali, apa lagi saat meneganggnya salah lajur serta sedikit meleset.

"Lho kok.. bengkok punyamu Say..?" bertanya Nengsi padaku akal-akalan seperti orang amatir saja.

Belumlah sempat saya menjawab, cepat-cepat Cecillia buka zipper serta celana dalamku, selanjutnya keluarkan didalamnya.

"Begini lho Tan… mintanya dilempengin, Mas Rey ini.." kata Cecillia dituruti penundukkan kepalanya mengarah selangkanganku.

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

"Aaakkhhh…" pekikku terhambat waktu Cecillia spontan mulai mengulum kepala penisku ke mulutnya dikombinaksikan dengan sedotan serta jilatan melingkar lidah.

Spontan ke-2  kakiku menegang dan buka lebih lebar kembali untuk mempermudah oral Cecillia.

"Ooookh My Tuhan… ssshhh… aakkk…" desahku.

Semua badanku bergetar serta berasa dihisap seluruhnya sumsun tulangku melalui lubang penisku. Permainan Cecillia benar-benar profesional, hingga dentuman musik itu kelihatannya tidak kudengar kembali, lantaran telingaku  berhembus cepat. Ujung penisku benar-benar nyeri, hangat, geli dan hati birahi berbaur menjadi satu dari sana. Nengsi terus buka kancing baju Hawai-ku serta mundaratkan mulut eloknya di puting susu kiriku, sementara puting kanan dimainkan oleh telunjuk dan jempol kirinya.

"Aaakkk… mmmhhh…" desahku tidak tentu.

Saya sungguh-sungguh tak kuat nikmati kesan ini.

"Edan.., ini kecuranganku yang pertama serta dimanjakan oleh 2 orang waNengsi sekaligus…" bisikku dalam hati.

Saya bertambah tak kuat saja, lalu kurengkuh leher Nengsi serta kudekatkan bibirku, kujulurkan lidahku sapu semuanya rongga mulutnya serta adakalanya kuhisap dalam-dalam bibir bawahnya yang sangaat mengagumkan itu. Ini lantaran jujur saja, saya lebih bernafsu dengan Tante Nengsi, kendati umurnya udah 33 tahun. Tubuhku terus kumiringkan serta bersangga di sofa. Bukit elok Tante Nengsi merupakan arahku dan betul saja, berapakah waktu setelah itu. 

"Oookkkhhh… Nimaaatthh… Sayyy… seddooottthhh… terrruuusshhh…" desah Nengsi tersengal.

Sedotanku kukombinasikan dengan pelintiran jempol serta telunjuk kiriku, adakalanya kuputar-putar putingnya dengan telapak tanganku.

"Ssshhh… terussshhh… Sayyy…" Nengsi mendesis seperti ular.

Mendadak, "Teeettt..," nada bel mengagetkan kami, penanda sepuluh menit kembali dapat usai.

Saya menyaksikan Adi serta Pram tersandar kepayahan, serta kusaksikan ada tersisa sperma menentes dari ujung penis-nya yang mulai mengkerut.

"Udahan dahulu ya Tante.., Lia..," pintaku dari mereka.

"Emmhhh… Oke…" jawab mereka dengan suara sedikit berkeberatan.

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Kunjungi Juga : Pencuri Jackpot & Pemburu Hadiah

Kami lantas turun, saya pisah dengan Adi dan Pram, tidak tahu ke mana mereka menambahkan pengembaraan birahinya. Dan kami juga udah masuk ke Civic Nengsi.

"Ke mana Kita nich..?" tanyaku berlagak bloon sambil hidupkan mesin.

"Kita lanjutin di hotel yok Ke..!" mengajak Tanta Nengsi terhadap Cecillia.

"Baik Tan… Kita ke hotel yang punyai whirpool di kamarnya." sahut Cecillia.

Ternyata Tante Nengsi yakni seorang eksekutif, karenanya dia pesan satu diantara President Suit Room yang mana seumur-umur saya anyar mesuk ke dalamnya. Kamarnya luas, kira-kira 6 x 8 mtr., dengan alas permadani coklat muda kembang-kembang serta diperlengkapi whirpool yang menghadap ke kehijauan lembah. Kamar itu pun punyai sofa panjang di samping whirpool.

Demikian masuk, Tante Nengsi lalu menggembok pintu, saya dan Cecillia ambil tempat duduk di sofa sisi whirpool. Saya melingkarkan lenganku ke bahu Cecillia, alunan musik malam juga bertambah meningkatkan romantis keadaan.

"Cell…" bisikku mesra terhadap Cecillia memulai percumbuanku.

Cecillia yang udah on berat itu langsung menyongsong ciumanku, napasnya tersengal-sengal, pertanda kalau ia begitu mendambakan kehangatan, kepuasan dan isikan kPramsongan ruangan vaginanya yang berasa mengelitik serta lembab. Dengan sedikit tergesa, saya melepaskan celana dalamnya, lalu kurebahkan kepalanya di sandaran segi sofa dan keletakkan pinggulnya cocok diselangkanganku.

"Sreett…" penisku mulai bereaksi saat bokongnya yang dingin sentuh Penisku dan kusaksikan Cecillia terpejam, sementara tangannya memperbaiki rambutnya yang terurai di sofa.

Saya mulai permainkan jemari telunjukku di bibir luar vaginanya yang telah memulai meluluhkan cairan bening dari hulunya. Tak tertinggal, bibirku menghirup dalam-dalam dan adakalanya kujepit putingnya dengan ke-2  bibirku lalu kutarik-tarik, adakalanya kupilin-pilin dengan ke-2  bibirku.

"Wuuuaahhh… ssshhh… terussshhh… nikkkmatthhh…" desah Cecillia keras-keras saat kuperlakukan begitu.

Cerita Dewasa Dua Tante Manis Hot

Badannya kejang panas dan semuanya saluran darahnya saat ini mencapai puncak. Berniat saya tak masukkan telunjukku, karena buat menyulut lebih mendalam kembali. Kami bercumbu dan telah tak ingat kembali apa yang sedang dilakukan Nengsi di kamar mandi yang lama.

"bentar Cell.., Saya pispot dahulu yach..?" kataku sembari melepas cumbuanku.

"Emmhhh…" desah Cecillia sedikit geram.

Namun demikian, saya memandang Cecillia menambahkan birahinya dengan 2 jemari. Saya sendiri lari kecil ketujuan kamar kecil dan sesampainya di pintu, saya terkejut karena terasa Tante Nengsi kembali meregang orgasmenya.

"Aaakkkhhh… ssshhh… ssshhh…" desah Tante Nengsi, matanya mendelik merem terbuka.

Kelihatannya vibrator mutiara itu tetap bekerja, hingga waktu saya kencing, Nengsi juga tak melihatku.

"Reyyy…" suatu panggilan halus mencengangkan saya waktu ingin tinggalkan kamar mandi itu.

"I… iii.. yaaa… Tan..?" sahutku cukup terkejut.

"Sini dooonggg..! Hangatin vagina Nengsi dengan penis Kamu yang.., ookkhhh…" Tante Nengsi terpekik saat vibrator itu dia cabut dari lubang vaginanya.

Saya hampiri Tante Nengsi di Bath tub itu serta saya baringkan badanku disitu.

"Oh.., sangat nikmat mandi air hangat dikelonin tante seksi ini." bisikku dalam hati.

Saya dekap lehernya serta kuberikan french kiss yang demikian mesra dan Tante Nengsi juga membalasnya dengan garang semuanya rongga mulutku, leher dan terkadang puting susuku di hisapnya. Penisku yang terbenang kehangatan air itu kian optimal saja. Sepanjang tiga menit kami bercumbu, Tante Nengsi kelihatannya tidak bisa mengontrol hasratnya.

BERSAMBUNG...

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama