Cerita Dewasa Dua Tante Manis Hot Part2

Cerita Dewasa Dua Tante Manis Hot Part2

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Cerita Dewasa Dua Tante Manis Hot Part2, Hasrat-Bispak13 "Mmmppphhh… oookkkhhh… gagahi saya Rey..! Cepeeetthh..!" pinta Tante Nengsi sekalian menggelinjang seperti cacing kepanasan.

"Baik.. Nenggggg… Terima penisku yang panjaaanggg…" bisikku sekalian masukkan semua tangkai penisku lambat sekali.

"Oohhh… mmmppphhh… nikmatthh…" gumannya waktu tangkai kejantananku mili per mili mulai mengisi rongga rahimnya.

"Kocokkhh.. yaacchhh… terussshhh… aaakhh… nimat bangeettthh..!" serunya saat saya mulai mengosok-gosok lambat penisku.

Saya mengeluarkan kurang lebih empat senti, lalu kukocok lima atau 6x dengan cara cepat serta kusodokkan dalam-dalam di kocokan ke tujuh. Ternyata usahaku tidak percuma buat menstimuli G-spot-nya.

"Aaakkkhhh… ooohhh… nimatthhnyaa… oookkkhhh Tuhannn..!" teriaknya memulai beberapa detik orgasmenya.

Sepuluh detik setelah itu, "Nnggghhh… aaakkkhhh… sshhhfff… ookkkhhh… Reyy… kocokk… lebih sungguh-sungguh kembali Yannk..!" jerit Tante Nengsi disertai geliat liar badan cantiknya. Payudaranya diremas-remasnya sendiri, sementara saya masih tetap berpegangan di segi bathtub sekalian mengocak halus vaginanya.

"Akkhh…" teriakku lambat waktu Tante Nengsi menggigit bahuku karena saya masih terus mengocak penisku di vaginanya. Ternyata Nengsi sudah memulai nyeri.

Saya memerah tegang otot lenganku serta Tante Nengsi kayaknya mohon time out buat atur napas dan hilangkan kengiluan di lubang sengamanya. Saya mencapai lehernya, lalu berdiri pada dua lututku dan Tante Nengsi diam mengikut apa yang bisa kulakukan. Memondong Nengsi serta masih mengawasi penisku terbenam dalam-dalam di vagina Tante Nengsi yang mengapit ke-2  tungakainya ke pinggangku. Kami mendatangi Cecillia yang kembali meregang orgasmenya serta Cecillia terlihat lebih liar dari Nengsi, kemungkinan sebab impak XTC serta situasi yang penuh udara birahi itu.

"Aaaoookkkhhh… ssshhh… aaakkkhhh… aaakkkhhh…" jerit Cecillia keras sekalian menohok-hujamkan ke-2  jemari kanannya.

Sementara tangan kirinya meremas dan memilin payudaranya serta terkadang didesak dan diputar. Saya terpana sebentar dengan panorama yang dibuat Cecillia itu serta saya mebayangkan akan tambah histeris kembali jelas apabila yang masuk keluar itu merupakan 15 cm penis kebanggaanku.

Cerita Dewasa Dua Tante Manis Hot Part2

"Booyy… ayyyoook terusinn..!" pinta Tante Nengsi disertai goyangan halus pinggulnya.

Dia terlihat mulai bernafsu kembali sesudah menyaksikan Cecillia yang demikian histeris dan saya juga begitu saat penisku nyaris mengendor di Vagina Nengsi. Saya maju beberapa langkah serta mendudukkan Tante Nengsi dari arah belakang sofa. Saya sendiri ambil status berdiri untuk mempermudah eksploitasiku. Di lain faksi, Cecillia yang udah menyelesaikan masturbasinya itu ketahui kehadirna kami serta ambil tempat ada di belakang Tante Nengsi.

"Ookkhhh… Terusin Cell..!" pinta Tante Nengsi saat Cecillia menyibakkan rambutnya dan memulai mencumbui leher Tante Nengsi.

Tidak ketinggal, ke-2  telapak tangan Cecillia menggoyang, memutar puting dan kadangkala dipilin halus. Saya nampaknya rasakan apa yang Tante Nengsi rasakan, darahnya mulai hangat, birahinya telah menghangat. Badan Nengsi bagai daging burger pada saya serta Cecillia, pinggulnya masih aktif menggoyang-goyang, kadang-kadang menghentak-hentak halus.

"Oooaaakkkhhh… nngghhh… ohhhh… nngghhh… Kocok terushh… yaaa… iyaa… terusss..!" desah Tante Nengsi keras saat saya cocok menyulut G-Spot-nya.

Napasnya terengah diselang lenguhan-lenguhan panjangnya, badan Tante Nengsi menggeliang-geliat liar. Cecillia masih aktif menolong Tante Nengsi meraih surgawinya, ciuman-kecupan ada di belakang badan, leher, pinggang serta mendadak Tante Nengsi melenguh panjang dibarengi pemercepatan hentakan pinggulnya. Saya bertambah ingin tahu saja apa yang tengah dilakukan Cecillia sampai Tante Nengsi kelihatan lebih histeris kembali dari tadi. Kuraba raba punggung Nengsi sekalian kukulum mesra bibirnya, tanganku mulai turun mengarah bokongnya, kutekan ke-2  segi pantatnya yang padat itu serta kuulir-ulir. Bermula dari situlah saya tahu ternyata telunjuk dan bibir Cecillia permainkan andil di lubang anus Tante Nengsi, telunjuknya yang berlumur vaselin itu masuk keluar halus di vagina Tante Nengsi.

"Oookkhhghh… Goddhh… Cell… truuusss… Yanng… oookkhhh, kontholll… akkhhh… sshhh…" ceracau Tante Nengsi tidak teratur, jemput tingkat orgasmenya.

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Ke-2  lubang Tante Nengsi berasa pejal dan hangat. Saya malahan lebih terangsang oleh fantasiku sendiri, saya terus merengkuh erat-erat Tante Nengsi saat dia mulai kencangkan lingkaran tangannya di badanku. Darahku mulai juga bergerak cepat ke arah ujung syaraf di kepalaku, kupingku tidak kembali mengacuhkan lenguhan serta desahan-desahan Tante Nengsi.

"Oookkkhhh… Niiiiiiittthhh… nikmathhh… vaginamu… Akkhhh..!" desahku saat birahiku kurasakan merambat di semua badanku.

"Booyyy… Akuuu… mmmhhh… mauuu…" dahsyat Tante Nengsi menyongsong orgasmenya.

Badannya menegang, parasnya merah merona, memperbanyak cantiknya Tante kesepian ini, sementara bibirnya terkatup rapat.

"Sssebentar… Niiiiiittttt… Kita keluar bareng…" bisikku yang kuiringi tempo kocokanku dengan maksimum, adalah kukeluarkan nyaris sejauh batangnya serta kubenamkan dalam-dalam di rahimnya.

Ternyata darahku tidak tahan lama di syaraf-syarafku, sampai berhembus cepat melesat lewat semuanya nadiku dan bersumber di sebuah daging pejal di selangkanganku.

"Niiiiiiittt… Saya nyammmppaaiii… uuaaakkkhhh… aaakkhhh.., aakhhh..," desahku  memutar-mutar penisku yang tertancap optimal di vagina Tante Nengsi, hingga rambut-rambutku yang dari sana pula mengilik klitoris Tante Nengsi.

"Sseerrr… serrr…" kurasakan cairan Tante Nengsi menyusul orgasmeku, dan seditik lantas, saya serta Nengsi meregang nikmat.

Kami menjerit-jerit fantastis serta tak risau pihak lain mendengarkannya. Tante Nengsi histeris seperti orang kesetanan di saat telunjuk Cecillia pula memercepat kocokan di anusnya.

"Aaakkkhhhggh…" desah kami berbarengan menyelesaikan nikmat yang tidak ada tara barusan namun juga anyar kurasakan seumur hidupku.

Maniku meluluh di antara pejalnya bnatang kejantananku masih manancap dalam di kandungan Tante Nengsi. Cecillia nampaknya suka dengan hasil kerjanya, lalu dia merengkuh Tante Nengsi kuat serta berbisik, "Nikmat khan Tannn..?"

Tante Nengsi sendiri telah lemas serta terkulai di atara saya dan Cecillia, saya mengecup mesra Tante Nengsi dan berganti pada Cecillia untuk memberinya perangsang birahi dalam dianya yang mulai mendidih.

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Kunjungi Juga : Pencuri Jackpot & Pemburu Hadiah

Ke-2  waNengsi itu benar-benar istimewa, yang tua histeris dan dapat kuasai diri dan yang muda histeris pun dan ikuti jiwa mudanya yang naik-turun. Tante Nengsi kelihatannya tidak bisa meredam rasa di badannya, hingga loyo lemas tidak mempunyai tenaga. Cecillia terus memandunya lepaskan gigitan vaginanya dari penisku yang mulai mengendor ke ujung sofa buat istirahat. Kusaksikan paras Tante Nengsi benar-benar senang berbaur dengan lemas, namun demikian seluruhnya beban birahinya yang terhenti waktu dua minggu meletus lah . 

"Ooookkkhh… sssshh…" desis Tante Nengsi saat penisku kutarik lambat dari gigitan vaginanya.

Saya langkahi sofa serta duduk di sandarannya, lalu kubuka ke-2  pahaku. Tampaklah oleh Cecillia sebuah meriam yang berlumur sperma masih 1/2 tegak.

"Oookkkhhh… gellliii… ssshhh… terusssss… Ceeeelll..!" pintaku pada Cecillia saat dia mulai mengulum penisku serta nyaris semua terkulum di mulutnya yang sedikit lebar tapi seksi.

"Oaaakhhh…. aaakkkhh… sshhhssshshh…" desisku saat saya mulai rasakan kembali detakan penisku di mulutnya.

Cecillia masih mengisap habis semua sperma yang ada dan kocokkannya makin cepat, sampai ke-2  kakiku bergetar meredam nyeri bergabung nikmat.

"Oookkkhhh… terusss… hisappphh Sayy..!" pintaku sekalian menggerakkan kepala Cecillia buat melaksanakan lebih dalam kembali.

"Oooouakghh.. Plop…" mendadak mulut Cecillia melepaskan kulumannya serta langsung berdiri menjilat leher dan ke-2  telingaku berganti-gantian. Situs Slots Online Indonesia

"Saya ingin di whirpool Sayy..!" bisik Cecillia.

Whirpool tersebut telah diperlengkapi sejenis sofa untuk tiduran, maka bila tiduran di sana, karenanya mulai dada hingga sampai kaki dapat terbenang air hangat bergabung semburan air di segi-segi kolamnya. Saya merebahkan Cecillia disitu serta mulai percumbuan kami, badan kami berasa hangat serta seperti pada pijat-pijat, maka penisku yang pernah layu mulai menegang kembali. Cecillia terlihat nikmati kesan ini dan saya tahu kalau Cecillia akan mengharapkan melodi yang tidak sama dengan Nengsi.

Cerita Dewasa Dua Tante Manis Hot Part2

"Masss… sshh… oookkkkhh… memasukkan Aku… oookkhhh… mmmppphh…" pinta Cecillia sekalian buka pahanya lebar-lebar.

Sementara saya permainkan kehangatan air, kuayun-ayun tanganku di pada air ke vagina Cecillia yang membuat lekas menarik badanku buat menaikinya. Kami sudah memang diselimuti gairah maka dari itu rasanya pemanasan Cecillia menyaksikan orgasme dari Tante Nengsi telah lebih pada cukup. Badan kami hangat oleh air serta kehangatan dari pasangan kami dan semburan-semburan air dari celah kolam membikin kami lebih terlena jauh ke awang-awang.

"Blesss…" 10 cm dari penisku mulai memenuhi vagina Cecillia dibarengi desahan, "Aaakkkkhhh… mmmppph…" guman Cecillia yang membuat Tante Nengsi tersadarkan dan susul kami di kolam.

Kuhentakkan lambat, hingga semua penisku menekan dinding-dinding vaginanya yang berasa lebih perat serta berdenyut. Nengsi ambil status memangku kepala Cecillia di paha kanannya dan membelai halus kening Cecillia.

"Aaawww… oookkkhhh… gelli… Masssh…" teriak Cecillia waktu saya permainkan otot lelakiku di leher rahimnya.

"Masss… dikocak pelaannn… yacch..!" pintanya sekalian membelai rambutku, membuatku jadi terkenang masa-masa romantis dengan doi-pacarku dahulu.

Saya mengacaukank dan kuikuti apa yang Cecillia pengen, lalu kukocok perlahan-lahan dengan sepuluh senti saya kocok lima atau 6x dan kubenamkan dalam-dalam, lalu kuputar pada kocokan ketujuh. Langkah ini efisien buat menstimuli G-Spot seseorang waNengsi. Kira-kira lima menit lantas, Cecillia mengangkut kepalanya dan datangkan kecupan terus-menerus di mulut dan leherku berganti-gantian. Badannya sedikit menegang serta lebih hangat kurasa, lalu saya berikan kode Tante Nengsi untuk menyingkir menjurus sisi belakang kami.

"Ooookhhh… Massshh.. aaakuuu… hammmppirr..!" bisik Cecillia waktu saya mulai meningkatkan irama kocokanku.

"Tahan Cell..!" pintaku, lalu saya memberikan kode pada Tante Nengsi kembali.

"Akkkhhhgghhh… ssshhh… mmmpppphh…" desahku dan Cecillia berbarengan saat telunjuk Tante Nengsi mulai masuk lubang bokongku serta anusnya Cecillia.

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Rasanya hangat menggelikan, ditambah lagi apabila di kocokkan di kedalaman anusku dan saya dapat memikirkan kesan yang dihadapi Cecillia. Pasti berasa pejal serta nikmat dan luar biasa pada ke-2  lubangnya.

"Oookkkhhh… Taaan… aaaakk.. kuuu tidak kuuu..atthh…" teriak Cecillia mulai mulai beberapa detik orgasmenya.

Banyak netters yang budiman, bisa diperkira, kami lantas terlena dengan alunan sensai jemari Tante Nengsi dan hisapan vagina Cecillia bertepatan. Demikian juga Cecillia. Panasnya penisku dan gelitik telunjuk Tante Nengsi membuat lupa dataran.

"Aaaggghhh… oookkkhhh… oookkkhhh… aaakkkhhhg… mmmm.. ssshshhh.. awww… ssshhh…" ceracauku dan Cecillia tak memiliki aturan.

Dan lebih kurang sepuluh detik lalu, saya serta Cecillia meregang birahi yang dikenali berikut nama orgasmus secara bertepatan. Saya pancarkan spermaku. Berasa makin banyak daripada dengan Tante Nengsi serta saya pun merasai saluran mani Cecillia dari rahimnya. Saya menerpa badanku ke samping Cecillia serta Tante Nengsi ambil tempat disamping yang lain. Hangat badan mereka serta kami becumbu seakan tidak ada hari depan. Kami teruskan tidur mesra dijepit dua badan sintal yang hangat berselimutkan sutra halus. Dan waktu salah satunya dari kami terbangun, kami ulanginya kembali sampai spermaku nyata-nyata berasa kering.

Minggu siang, kami baru terjaga, selanjutnya kami mandi bersama kemudian makan pagi pagi. Kami melesat ke Surabaya serta janji akan kencan kembali tidak tahu dengan Tante Nengsi atau Cecillia atau kadang-kadang mereka meminta berbarengan kembali. Saya pada akhirnya ikut serta kejadian cinta yang penuh birahi, tetapi saya senang lantaran bisa melepaskan hasratku yang meletus-letup itu.

TAMAT^^

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama