CERITA DEWASA PEMERKOSAAN DOSEN AYU JELITA PART 2

CERITA DEWASA PEMERKOSAAN DOSEN AYU JELITA PART 2

CERITA DEWASA PEMERKOSAAN DOSEN AYU JELITA PART 2, Hasrat-Bispak13 kumelihat kebelakang dan kupelototkan mataku, nyatanya seseorang pria tetapi dia mengalihkan parasnya, saya cukup jengkel dengan tindakannya, sesudah stop disalah satu terminal serta bis ini meneruskan perjalanan, kondisi di bis lebih sesak dan saya baru memahami kalau saya dihimpit oleh 4 laki laki dari 4 segi badanku, lantaran situasi memberi dukungan, pria yang dibelakangku bertambah berani menggesek penisnya di bokongku, dan pria yang ada di dalam kanan dan kiriku rapatkan badannya, mereka mulai meraba dadaku kanan serta kiri dari balik kerudung panjangku, saya cuma dapat melototin mereka, serta balik lagi mereka mengalihkan muka dengan terus melanjutkan kegiatannya, pria yang ada di dalam depanku meraba vaginaku di luar rok panjangku, dia menyisipkan jarinya di belahan vaginaku dan tindakan mereka membuatku begitu terangsang, sehabis sejak petaka pemerkosaan oleh ari, saya semakin lebih ringan terangsang, akan tetapi saya harus selalu mengontrol harga diriku, saya majukan badanku akan mengelit mereka,akan tetapi pria yang dibelakangku dengan gesit menarik pinggulku hingga saya kembali keposisi awalan, melihatku seakan menantang, dia segera buka resleting celananya dan keluarkan penisnya yang dari barusan dia gesekkan


kumenoleh ke belakang serta merinding seram apa yang bisa terjadi setelah itu tetapi saya makin terangsang, pria yang ada pada depanku mulai menarik rok panjangku ke atas lalu dia turunkan cdku dan mengilik itilku, dia lalu berucap ke pria yang ada dibelakangku "telah becek juragan, sikat saja! Akhwat saat ini mudah horny", "eh kamu lonte syar'i ya? Rasakan nih kontol abang" tutur pria yang ada pada belakangku ke telingaku sembari dia menarik rokku sampai sepinggang, berasa penisnya mulai memotong bokongku cari bibir vaginaku, waktu penisnya pas di bibir vaginaku, dia hentakkan sedikit penisnya sampai masuk 1/2, saya yang tetap berdiri tegak menunduk sedikit karena pria yang dibelakangku ini menggenggam kuat pinggulku, dan dia mulai memacuku


"Hhmm..ssh" desahku, "peret sangat nih memek! Baru disetubuhin ya mbak?" Bisik pria dibelakangku, ku gak menjawab, lihat temannya telah sukses menjebolku, pria yang di muka,kanan dan kiriku mulai buka resleting celananya serta keluarkan penisnya, penis mereka umumnya memiliki ukuran kecil ketimbang punya ari yang gagahin vagina dan anusku kemarin itu, tetapi dari ke-3  penis itu, penis pria yang ada pada kananku sedikit berurat dan membuatku bertambah terangsang, mereka mengocak penisnya semasing, pria yang dibelakangku menggerakkan badanku supaya saya membungkuk dan bertopang di lututku, saat saya udah membungkuk, pria yang ada di depanku lebih memajukan penisnya, dan dia tampar pipiku dengan penisnya itu, saya harus tetap jual mahal, "eh sepong ini punyaku" ujar pria itu, saya merasai jika pria yang tengah menyikat vaginaku percepat pecutannya ikuti guncangan bis ini, serta hal demikian membikin mulutku terbuka mendesah "aakh..ahh..ohh", pria yang dimukaku segera masukkan penisnya kemulutku, serta langsung kuhisap


"wah benar lonte nih akhwat, diberikan kontol langsung disedot..hhm" sebut pria yang penisnya lagi kuhisap. Pria yang ada di kanan dan kiriku tidak tinggal diam, mereka masih asyik meremas dadaku, serta tangan mereka yang lainnya membantu satu tanganku untuk mengocak penis mereka berganti-gantian, "kocokannya pula mantep, mahal nih biayanya,hehe" sebut mereka berdua. Perkataan lancang mereka selalu mengundang birahiku, sampai saya tidak kuat mau selekasnya orgasme, tetapi naasnya pria yang dibelakangku mengerti hal semacam itu dia langsung hentikan pecutannya, saya yang telah horny berat menggerakkan pinggulku supaya selalu berasa penis pria itu menggerus dinding vaginaku, "benar lonte dech ini akhwat" sebut pria yang dibelakangku, "mengapa juragan?" Bertanya pria yang penisnya lagi kuhisap, "nih lihat, pinggulnya gerak sendiri meminta dientot, haha" ujar pria yang dibelakangku, saya yang sudah tak perduli dilecehkan oleh perkataan mereka, terus menggoyahkan pinggulku dengan keinginan pria ini melecut kembali penisnya di vaginaku, untungnya ia mengerti dan langsung melecutku sedikit keras tak sesuai guncangan bis, apabila penumpang lain cermat, jadi mereka tahu apa yang kualami, "uhh..uhh..hhmm" desahku. WAJIB 4D


penis yang tengah kuhisap mendadak lepas, "eh rileks gan" sebut pria yang anyar kuhisap penisnya pada pria yang ada selain kananku, "nikmat saja disedot sendiri,bergantian donk" tutur pria yang ada pada kananku ini, dia lalu masukkan penisnya ke mulutku lalu saya dengan bergas menghirupnya, saya tidak tahan ingin orgasme serta "uhhmm..ehhmm..sshh" desahku ketahan serta cairan cintaku menyemburkan deras dari dalam vaginaku, "buset bos, sekali orgasme deras sekali ni akhwat, tambah licin dah,tidak kuat aku" ujar pria yang dari sejak barusan memecutku, "aku semprot saat ini ahh.." tuturnya kembali, akan tetapi pria yang ada dalam kiriku meredamnya dan bercakap "sabar juragan, diriku kasih pil KB dahulu nih akhwat, berabe kalaupun ia hamil terus melapor polisi", pria itu lalu melepas kulumanku serta mencekokiku dengan 2 butir pil, aku lekas telan serta kembali mengisap berganti-gantian penis yang nganggur itu, "terima nih pejuku..ssh" desah pria yang ada dibelakangku, berasa ada kira-kira 3 semprotan sperma dengan jumlah besar dalam vaginaku, kesan hangat gemilang kurasakan, saat dia senang memuntahkan spermanya di vaginaku, dia mengambil penisnya, berasa cairan hangat itu mengucur dari vaginaku lalu membasahi pahaku 


pria yang ada di kananku lekas ambil status dibelakangku, dengan sekali hentakkan dia masukkan penis beruratnya itu yang berikan kesan tidak serupa dari penis awalnya, dia memecutku dengan keras, dia menarik badanku maka dari itu mendangak keatas sejajar dengan badannya, dan dia mulai meremas dadaku di luar gamisku, ke-2  pria barusan kembali asyik kuhisap protes "eh lebih enak di elu, bersama-sama donk", "enjoy,sabar, bentar lu bisa yang ampuh dech, bentar saja ni" ujarnya, jadi mereka berdua cuma mengocak penis mereka sendiri lihat saya dinikmatin sama temannya ini, memang cuma tidak lama, "neng, abang nyampai neng…sshh..ohh" desahnya dituruti dengan semburan spermanya di vaginaku, kumerasa sedih sebab tak bisa beroleh orgasme ke-2 ku, badanku yang lemas akan jatuh tapi lekas didukung oleh ke-2  pria yang ada pada depanku, yang dari sejak barusan asyik mengocak penisnya


CERITA DEWASA PEMERKOSAAN DOSEN AYU JELITA PART 2


keadaan bis yang mulai sepi, cuma tinggal kami berlima ditambah lagi 1 kenek dan si supir, bikin ke-2  pria itu membawa badanku ke salah satunya bangku penumpang, dia duduk, lalu dia memposisikanku untuk menduduki penisnya dengan menghadapnya, kuturuti saja buat mendapat orgasmeku, "uhh" desahku saat penisnya masuk ke vaginaku, dia menggoyahkan pahanya untuk membuatku melecut penisnya, tangannya bekerja, ke-2  tangannya menarik keatas gamis dan cadarku serta dia dengan cepat melumat dadaku berganti-gantian


waktu saya lagi nikmati permainan pria ini, pria yang lagi berurut ada di belakang, dekatiku, serta mengelus anusku, "juragan, dah bobol boolnya ternyata nih, ngapa tidak omong dari barusan" katanya, saya sadar kalau dia akan melecut anusku , saya tidak sanggup menentang karena saya udah terkuasai gairah, pria yang melecut vaginaku atur duduknya biar badanku kian membungkuk, lalu pria yang dari sejak barusan mengelus anusku mulai memaksain penisnya untuk masuk ke anusku, dia hentakkan sekali penisnya dengan kuat ke anusku, penisnya masuk seluruh, saya merasai perih karena ada dua penis yang isikan dua lubangku, pria yang memecut vaginaku hentikan pecutannya dengan tujuan berikan peluang pria yang menyodomiku buat memacu anusku.


"Uhh..pedih…ssshh..gak boleh kekeduanya donk.." desahku dengan sedikit berteriak, ke-2  pria yang udah bahagia nikmati badanku lagi repot mengatur bajunya dicengangkan dengan hadirnya mas kenek bis ini, "Kembali apa kalian hah!" gertak mas kenek itu, "Gak boleh emosi-marah mas, sini rasakann akhwat lonte gratis" sebut pria yang tengah memacu vaginaku, kutatap mas kenek itu dengan tatapan meminta bantuan, tapi tersungging senyuman jahat di bibirnya, dia lalu berbicara ke supir "Bang, ada rejeki nomplok nih, putar ke kampung bentar", supir berucap "Sip!", kumelirik ke jendela, bis ini semacam ambil lajur keluar ke kota, karena telah jam 1/2 11 malam jadi bis transkota telah bebas dari jalurnya. WAJIB 4D


Pria yang menyodomiku menghentakkan penisnya dengan keras sementara pria yang penisnya ada pada vaginaku cuma diam serta repot meremas dan mencupang dadaku, ini kesan yang menakjubkan buatku, "Ohh…aahh..akkh..sshh" desahku, cuma kira-kira beberapa saat, pria yang menyodomiku langsung membebaskan penisnya dan bercakap "Oi juragan, gentian donk, aku ingin memeknya pula", mereka lalu tukar status, pria yang menyodomiku barusan saat ini tengah melecut vaginaku, "uhh..memeknya rapet sekali" desahnya, anusku kembali disodomi, selang beberapa waktu, pria yang memacu vaginaku berucap "Ohh..ohh..aku muncrat.." dituruti dengan beberapa semprotan sperma di vaginaku, dia terduduk kurang kuat di bawahku tanpa ada melepas penisnya dari vaginaku, lalu pria yang menyodomiku mulai memecutku dengan sedikit keras, gak penting waktu yang lama dia berbicara "Okhh..ohh..rapet sekali nih anus..muncrat nih neng" dituruti dengan muncratan sperma yang cukup deras di lubang anusku


saya yang belum mendapati orgasme ke-2 ku terasa sedikit sedih, lalu mereka berdua membebaskan penis mereka serta membebaskan saya terduduk mengangkang di bangku penumpang itu, kurasakan sperma dari anusku keluar dan membasahi rok kremku, serta sperma di vaginaku menetes membasahi pahaku serta jok bangku penumpang ini, sayup-sayup kumelihat masing-masing mereka memotret dan memvideo badanku, sekalian berujar "Kami nggak bakalan setubuhi kamu kembali, tetapi bersiap lah kamu bakalan bisa banyak order, hahah" sembari mereka turun dari bis, lebih kurang 10 menit saya terpulas, saya rasakan kalau seolah ada jemari kasar yang mengocak-ngocok vaginaku, kubuka mataku serta rupanya itu mas kenek bis ini, dan di sebelahnya ada pak supir yang tengah mengocak penisnya, "Pak, tolong pulangkan saya pak, saya lemas" ucapku


"Bisa saja neng, tetapi puasin kami dahulu" ujar mas kenek yang asyik mengocak vaginaku dan hal demikian membikin hasratku naik kembali, "Pak, mekinya dah becek nih, kita kerjakan saja dech cepat, terburu tengah malem" tutur mas kenek, dia baring di lantai bis dengan alas kardus lalu dia mengarahkanku untuk merayap di lantai bis dan mendiami penisnya yang sejak dari telah tegang, sementara kurasakan pak supir sedang perlahan-lahan masukkan penisnya ke anusku, mas kenek mulai memompa penisnya di vaginaku begitu halnya pak supir, di saat penis mas kenek keluar karenanya penis pak supir masuk demikian selanjutnya sampai selanjutnya saya tidak kuat tengah pengin membebaskan orgasmeku yang ke-2 , "Ohh…puasin saya pak…sshh" desahku


"Siap neng, benar-benar lonte nih akhwat ya pak" ujar si kenek, dia lalu memecut keras penisnya yang bikin saya merem terbuka, "Uhh..saya sampai mas," desahku dibarengi dengan semburan cairan cintaku yang banyak sekali melicinkan gerakan penis si mas kenek, saya yang lemas langsung menghantam badan si kenek, menyaksikan itu dia langsung meraba dadaku serta mengisap-hisap dadaku yang tidak bekerja, "Ukkhh..akkhh…saya keluar" teriak pak supir, berasa semburan sperma deras di anusku, lalu kuberkata "Nggak akan mencoba vagina saya pak..sshh", "Pak supir sukanya anus neng, tidak main ia sama meki" ujar mas kenek masih asyik memacuku, dia lalu memutar badan kami, maka dari itu saya ada pada bawah serta dia ada diatasku kembali melecutku, "Mas sampai nih neng..uhh" desahnya. Dia mengambil penisnya serta dia tujukan di depan mukaku, dia mengocak penisnya, serta berasa 4 semburan spermanya di parasku, spermanya membasahi mukaku serta hijab panjangku, "Terima kasih yah neng, telah puasin kami" katanya sambil mereka memakai kembali bajunya, diperjalanan mereka mengantarkanku pulang, saya cari cd serta braku,tetapi tidak kutemukan, kusaksikan cadarku udah disanggupi sperma kering, rokku begitu pula, saya sungguh-sungguh nista tetapi saya nikmati permainan ini.


TAMAT^^

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama